Erling Haaland
0 0
Read Time:4 Minute, 26 Second

Erling Haaland kembali menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar striker yang tajam, tetapi sebuah fenomena baru dalam dunia sepak bola modern. Penyerang Manchester City tersebut resmi menorehkan rekor yang sangat sulit dipercaya: 51 gol hanya dari 50 kali tampil sebagai starter di Liga Champions, sebuah catatan tercepat dan paling efisien sepanjang sejarah kompetisi paling elit di Eropa itu.

Rekor tersebut tercipta dalam pertandingan sengit antara Real Madrid vs Manchester City di Santiago Bernabeu pada Kamis (11/12/2025) dini hari WIB. Di laga yang penuh tekanan dan atmosfer panas itu, Haaland menjadi pembeda melalui aksi penentu yang kembali menunjukkan mentalitas dan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia.


Haaland Jadi Penentu Kemenangan Manchester City

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Real Madrid yang tampil di kandang mencoba mengambil kendali, sementara Manchester City tetap dengan gaya permainan yang terencana dan cepat. Dalam salah satu momen penting, Haaland dijatuhkan oleh Antonio Rüdiger di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih setelah melalui pertimbangan VAR.

Haaland yang menjadi korban pelanggaran justru memilih bangkit, mengambil bola, dan mengeksekusi penalti tersebut sendiri. Dengan tenang dan penuh keyakinan, ia mengirim bola ke gawang Madrid dan membawa City unggul.

Gol tersebut tak hanya mengantarkan Manchester City menang 2-1 di Bernabeu, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai top scorer paling efisien dalam 50 starter pertama di Liga Champions. Tidak ada pemain dalam sejarah kompetisi yang mampu mencetak gol secepat itu dengan jumlah pertandingan starter yang sama.


Rekor Haaland yang Tidak Tertandingi

Data Opta mencatat, pencapaian Haaland jauh mengungguli para legenda yang sebelumnya dianggap sebagai striker paling mematikan di Liga Champions. Berikut perbandingan pemain dengan gol terbanyak dalam 50 starter pertama mereka:

  • Ruud van Nistelrooy – 42 gol
  • Filippo Inzaghi – 34 gol
  • Harry Kane – 34 gol
  • Kylian Mbappé – 34 gol
  • Lionel Messi – 33 gol
  • Robert Lewandowski – 33 gol
  • Karim Benzema – 31 gol
  • Edinson Cavani – 31 gol
  • Neymar – 30 gol

Selisihnya sangat jauh. Haaland tidak hanya unggul 9 gol dari Van Nistelrooy yang berada tepat di bawahnya, tetapi juga meninggalkan nama-nama besar yang selama ini mendominasi daftar top scorer Liga Champions.

Dengan efisiensi sebesar ini, Haaland seperti menulis ulang standar baru yang belum pernah dicapai striker mana pun sebelumnya. Ia tidak hanya menjadi predator di depan gawang—ia adalah representasi dari konsistensi, kekuatan fisik, kecepatan, dan insting yang hampir mustahil disamai oleh pemain lain seusianya.


Komentar Haaland Setelah Memecahkan Rekor Besar Ini

Dalam wawancara setelah pertandingan, Haaland mengakui betapa sulitnya bermain di Santiago Bernabeu. Ia menilai atmosfer pertandingan sangat berat dan laga berjalan kacau sejak menit awal.

“Sulit bermain di sini, atmosfernya berat. Pertandingan sedikit kacau dan kami kesulitan mengontrol. Tapi kami menang, dan saya super senang,” ujar Haaland kepada TNT Sports.

Ia juga berbicara mengenai format baru Liga Champions yang menurutnya memberi lebih banyak kesempatan bertanding. Sebagai seorang striker yang haus gol, Haaland justru menikmati format baru tersebut.

“Dua laga lagi, kami harus mengakhirinya dengan kuat. Semoga bisa masuk delapan besar karena itu berarti kami lolos,” tambahnya.

Respons Erling Haaland menunjukkan bahwa ia tidak hanya menikmati permainannya tetapi juga sangat fokus membantu tim mencapai tujuan di kompetisi Eropa.


Jejak Gol Haaland Sejak Debut di Liga Champions

Perjalanan Haaland menuju rekor 51 gol dari 50 starter tidak terjadi dalam semalam. Sejak debut di Liga Champions, Haaland selalu menjadi momok bagi lini pertahanan lawan. Berikut jejak golnya di setiap klub yang pernah ia bela:

1. Red Bull Salzburg – 8 Gol dari 6 Pertandingan

Pada musim pertamanya tampil di Liga Champions, Haaland langsung mencuri perhatian dengan torehan delapan gol hanya dari enam laga. Di usia remaja, ia sudah mencetak hattrick di pertandingan debut melawan Genk.

2. Borussia Dortmund – 15 Gol

Bersama Dortmund, Haaland semakin matang sebagai penyerang. Ia memanfaatkan kecepatan dan kekuatan fisiknya untuk merusak pertahanan lawan. Dalam beberapa laga, ia mencetak brace maupun gol-gol penting yang membuat namanya makin diperhitungkan di Eropa.

3. Manchester City – Puluhan Gol dan Rekor Baru

Di City, Haaland mencapai level yang lebih tinggi lagi. Ia mencetak gol-gol krusial, termasuk lima gol dalam satu laga saat City menang 7-0 atas RB Leipzig pada Maret 2023. Itulah salah satu performa individu terbaik sepanjang sejarah Liga Champions.

Secara total, Haaland kini telah mengoleksi 55 gol dari 54 penampilan di Liga Champions, termasuk empat gol saat turun sebagai pemain pengganti.


Haaland: Superstar yang Masih Terus Menanjak

Hal yang membuat pencapaian Haaland lebih mencengangkan adalah usianya yang masih sangat muda. Di usia 25 tahun, ia sudah memecahkan rekor yang sebelumnya tampak mustahil. Jika terus menjaga konsistensi, Haaland berpotensi besar:

  • Menjadi top scorer sepanjang masa Liga Champions
  • Memecahkan rekor gol per musim
  • Mencapai 100 gol Liga Champions lebih cepat dari siapa pun
  • Menulis ulang hampir seluruh sejarah pencetak gol Eropa

Tidak berlebihan jika banyak pengamat menilai bahwa Haaland sedang membentuk era baru dalam sepak bola modern—era yang penuh dominasi dan statistik yang bahkan para legenda pun belum pernah raih.


Kesimpulan

Erling Haaland sekali lagi membuktikan dirinya sebagai striker paling mematikan di Eropa. Rekor 51 gol dari 50 starter Liga Champions bukan hanya luar biasa, tetapi hampir mustahil disamai pemain lain. Dengan usia yang masih muda, potensi yang dimiliki, serta konsistensi di level tertinggi, Haaland berada di jalur untuk menjadi striker terbaik yang pernah tampil di Liga Champions.

Rekor demi rekor tampaknya hanya menunggu waktu untuk ia pecahkan. Dan jika ini terus berlanjut, sejarah sepak bola Eropa—khususnya Liga Champions—akan banyak dihiasi oleh nama Erling Haaland.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %